Selamat datang di blog zyfa syafara alias fahrur

Download

Senin, 18 April 2016

Pengertian dan Fungsi Defrag Harddisk


Mungkin bagi temen2 yang sekolah di smk dan ambil jurusan komputer tak asing dengan istilah defrag harddisk. Namun bagi temen2 yang masih awam dalam dunia komputer tentunya ga paham apa itu defrag? dan fungsi dari defrag itu sendiri untuk apa? tentunya bertanya2. Terus sebenernya Defrag itu apa sih? fungsi Defrag itu buat apa? pada postingan yayunk kali ini akan mencoba menjelaskannya. Yuuk kita simak dulu temen2 :)

Disk Defragmenter

Disk defragmenter atau yang sering kita kenal dg istilah defrag harddisk adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau yang telah di install baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika anda membuka file apa pun itu maka secara atomatis windows akan bekerja atau mengambil ruang secara atomatis dalam penempatan space atau bagian partition dalam hardisk.

Fungsi Disk Defragmenter

Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.

- Mempercepat proses pembacaan data dari storage, karena dengan defrag makan file akan tersusun terpusat dan tersortir sesuai digit alfabet.
- Memastikan file yg bisa digunakan dan file yg telah corrupt karena berada pada sector yg telah Bad.
- Mempermudah pencarian file karena dg defrag maka file akan tersusun urut sesuai dg waktu, tanggal, susunan huruf alfabet.

- Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara atomatis (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak dapat ditata kembali.

- Disk Defragmenter merupakan salah satu tools bawaan dari windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di gunakan, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktivitas managemen file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan file-file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari atau meja anda. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan.

Selain manfaat diatas, ada juga yang perlu diperhatikan dari dampak melakukan defrag yaitu :

- Bisa menurunkan kecepatan putar / rotasi kepingan harddisk.
- Bisa mengurangi umur harddisk karena harddisk akan lebih cepat panas.
- Bisa menimbulkan bad sector pd harddisk secara shadow (bad marking) karena proses defrag akan meneliti dg detail kondisi cluster pd sector harddisk, pd realitanya jika ada cluster yg sedikit saja susah terbaca saat proses defrag, bisa di marking bad oleh defragmenter, meskipun bisa di eksplore sebelumnya. Apalagi jika anda menggunakan OS multi gui seperti windows7, jika sering defrag bisa harus repair windows7 dr awal karena jika bagian file system corrupt sudah pasti repair ulang dan format adalah jalan keluarnya itupun kalau bad sector masih shadow. Trouble seperti ini biasanya ditandai dg awal ntldr missing / hilang sehingga saat boot pertama kali terus bluescree.

Jumat, 01 April 2016

Tips Mengatasi Adobe Flash yang Crash di Firefox


Menurut informasi update browser mozilla firefox, sejak versinya yang 3.6.4 dilengkapi dengan fitur Crash Protection. Sebenarnya fungsi ini cukup bermanfaat yakni berguna memonitor waktu loading ketika browser firefox membuka situs yang didalamnya mengandung Flash, Silverlight ,Quicktime dan sejenisnya. Untuk pengguna koneksi kelas tinggi (hi-speed connection), akan sangat membantu. Tapi bagaimana untuk yang terkoneksi lebih sering dengan menggunakan modem broadband seperti saya :) akan ada sedikit masalah dan akhirnya browser biasanya hang atau crash (muncul pesan error: The Adobe Flash plugin has crashed).

Menurut yang saya baca melalui situs develover mozilla, salah satu solusinya terus update mozilla plugin yang mendukung. Namun jika Plugin Adobe Flash Player atau kalau kita lihat di Add-ons Manager bernama Shockwave Flash sudah di versi terbaru namun tetap saja crash kita akan coba menggunakan cari berikut ini :

1. Buka firefox, lalu ketik di address barnya : about:config

2. Lalu copy paste : dom.ipc.plugins.timeoutSecs di kolom search

3. Klik 2 kali, kemudian ganti value waktunya menjadi -1 (biasanya value default di set dengan nominal 45)

Semoga tutorial ini bisa bermanfaat buat temen2 :)